Minggu kemaren dapat kabar bahagia dari RSS Feed yang setia menempati sudut kosong ruang desktop saya
PadI mengeluarkan album baru.. titlenya “Tak Hanya Diam”
dan saya adalah penggemar padi semenjak dari SMP!
salah satu deretan kaset yang saya jaga, sering saya dengarkan, cover terlipat dengan baik adalah album pertama padi, “Lain Dunia”, saya yakin saya salah satu penggemarnya yang muncul walau album pertama itu belum tenar, semenjak album itu keluar saya langsung suka dan saya bangga!
“Sesuatu yang Tertunda” keluar ketika saya SMU, dan akhirnya lagu2 itu jadi korban eksperimen band saya, “Little Bonimut” bareng alex,osa, dan fahris ( guys, i miss you so much…., lek kapan-kapan nostalgia nyok) band maen-maen yang banyak maennya cuman pengen maen aja, tp saya pikir kualitas album ini ndak sehebat album pertama, tp lagu bayangkanlah itu jadi lagu favorit kami karena menyenangkan untuk dimainkan dan didengar
Dan yang ketiga adalah “Save my soul”, keluar ketika saya mo pergi meninggalkan masa sekolah saya menuju kuliah, lagunya bener2 kelam banget padahal saya lagi seneng2nya itu, banyak hal menyenangkan terjadi (ada seseorang yang bersedia menjadi pendamping saya… juga nikmat Allah datang tak terduga di masa itu, bisa membahagiakan orang tua saya hehehe), lagu andalannya”hitam” lumayan bisa buat teriak-teriak di atas sepeda motor hehehe, tiap anggota little bonimut saya sudah semakin sibuk dengan masing-masing…
yak dan yang ke 4 adalah “Padi”, lagu andalannya adalah “menanti sebuah jawaban”. saya bilang di sini Padi sedang berusaha tumbuh . banyak lagu yang baru bisa dinikmati setelah beberapa kali didengarkan, dan saya paling suka lagu “prolog” membawa semangat yang sama dengan lagu “bayangkanlah” di album ke dua
terakhir adalah “tak hanya diam”, menurut ku ini diluar kewajaran padi milih judul album dengan judl lagu dari album sebelumnya, biasanya sih judul album selalu menjadi judul salah satu lagu di album berikutnya. ini adalah kelanjutan keanehan judul album “padi” yang terlalu sederhana hehehe. Album ini keluar dengan logo baru, yang emang nyeni, tp saya gak paham maksudnya apa… jujur ..
wah saya gak sabar dengerin, sayangnya… disini gak ada yang jual cd nya padi huhuhu saya rela beli yang asli kalo mang itu punya Padi (“kalo ada duit juga, halah feb feb”), gimana ini gimana ini….
yah saya gak sabar nunggu dengerin lagu mereka lagi, mungkin saya ingin setia menggemari grup ini sampe saya tuah heheh, minimal kan mereka lebih tua dari saya, jd nya gak mungkin saya ke tua an buat denger lagunya padi..
tp dr sisi prihatin, saya coba bayangkan, lagu “sang penghibur” dr album terbaru ini, yang bertemakan sosial tentang pengamen jalanan ini dijadikan OST sinetron oleh Ram Punjabi….tentang anak jalanan yang ternyata adalah anak orang kaya, yang harta warisannya direbutkan oleh paman bibinya, dianya gak tau apa-apa, dia jatuh cinta ama anak paman bibinya yang pada dasarnya cuman ngerebut hatinya buat dapetin hartanya…. huuuuueeeeeekkkk!, saya dah muak sama sinetron indonesia, sehingga dah memutuskan gak mau sama sekali mengikuti satupun sinetron kecuali sitkom dan kecuali mang saya yakin bermutu banget!
oiya castingnya dah ditentukan : “Marshanda jadi pengamennya dan Baim wong jadi anak paman dan bibinya, Pamannya itu yang berkumis dan selalu jd peran jahat, Bibinya yang itu juga yang judes dan yang selalu jd peran jahat”
OMG, hope it wont be happened!!!!!
(gambar diambil dari berbagai sumber, kesamaan nama dan tempat hanyalah kebetulan belaka, intinya jangan nuntut saya karena pencemaran nama baek hehehe)