Arsip untuk Mei, 2008

Andai…

[Spoiler alert buat anak-anak IF, mohon jangan dibaca ketika anda sedang makan. sedang belajar, sedang ujian, atau sedang tidur]

I would like to close by clearing up a few misconceptions and also correcting a couple of errors. First, I REALLY am not angry with Linus. HONEST. He’s not angry with me either. I am not some kind of “sore loser” who feels he has been eclipsed by Linus. MINIX was only a kind of fun hobby for me. I am a professor. I teach and do research and write books and go to conferences and do things professors do. I like my job and my students and my university. […] I wrote MINIX because I wanted my students to have hands-on experience playing with an operating system. After AT&T forbade teaching from John Lions’ book, I decided to write a UNIX-like system for my students to play with. […] I was not trying to replace GNU/HURD or Berkeley UNIX. Heaven knows, I have said this enough times. I just wanted to show my students and other students how you could write a UNIX-like system using modern technology. A lot of other people wanted a free production UNIX with lots of bells and whistles and wanted to convert MINIX into that. I was dragged along in the maelstrom for a while, but when Linux came along, I was actually relieved that I could go back to professoring. […] Linus seems to be doing excellent work and I wish him much success in the future.

While writing MINIX was fun, I don’t really regard it as the most important thing I have ever done. It was more of a distraction than anything else. The most important thing I have done is produce a number of incredibly good students, especially Ph.D. students. See my home page for the list. They have done great things. I am as proud as a mother hen. To the extent that Linus can be counted as my student, I’m proud of him, too. Professors like it when their students go on to greater glory.

Sebuah kutipan dari artikel di wikipedia. dari siapa hayoo?? jawabnya adalah Andrew S Tanenbaum. Orang yang kita kambing hitamkan menjelang Ujian Akhir Operating System. Bukunya yang berjudul Operating Systems: Design and Implementation yang menjadi korban pemerkosaan di Dunia Baru, Tamansari, Bandung, adalah buku yang kita (tepatnya ‘saya’) hiasi dengan airliur semalam menjelang ujian kuliah OS.

namun….. setelah baca artikel tentang beliau (saya beneran kaget beliaunya masih hidup!! astaghfirullah, hidup, eh, tinggal di Amsterdam lagi!!! astaghfirullah lagi) saya baru tahu dia adalah inspirator utama Linus Torvald untuk mengarang sistem operasi yang sekarang terkenal dan mendunia , LINUX(Linus ini saya duga sudah tua botak, ternyata, masih muda….). Tanenbaum menulis sebuah operating system bernama MINIX hanya untuk menanjukkan bagaimana bekerjanya sistem yang dia jabarin ngalor ngidul di bukunya. dia nulis OS untuk ngajar aja!!!!! biar muridnya bisa lebih paham apa yang dia ajarkan!!!

Aku jadi pengen baca bukunya Tanenbaum lagi, aku jadi pengen punya sebuah sistem MINIX, pengen baca kodenya dan ngerti…. (Mode boong : on)

Andai….

PS : komentar itu muncul setelah perdebatan Tanenbaum dengan Linus mengenai sistem Mikrokernel atau Monolithic, seperti diketahu, Linus terinspirasi dengan sistem Minix yang ditulis oleh Tanenbaum untuk kemudian menulis sistem miliknya sendiri, Linux. Linux menggunakan sistem monolithic sementara Minix menggunakan sistem microkernel. seseorang bernama Kenneth Brown yang terkenal dengan bukunya Samizdat pada tahun 2004, menuduh Linus mengkopi kode Minix di dalam Linux. Mengesampingkan perdebatannya dengan Linus, Tanenbaum malah membuat sebuah pembelaan yang mengemuka berupa komentar di atas.

Waktu, Jalan dan Rindu

Hari-hari semakin kulalui dengan perasaan aneh. Pergi ke negeri ini bukan malah membuat semuanya lebih mudah. Lari. ternyata melihat ujung jalan yang semakin bercabang-cabang merangkul segala hinggap kecemasan ini. Betapa aku melihat kebukansiapa-siapaan diriku yang masih kecil tengil di pelataran bumi tempat manusia mengarungi jalannya waktu. Ketika waktu berjalan cepat, meninggalkan kalimat2 besar yang terlontar yang hanya menyadarkan aku di saat ini betapa masih bodohnya aku di saat yang lalu.

Untuk melaluinya aku sadar butuh kekuatan hati. Untuk melaluinya aku sadar butuh ketegasan pikiranku, kelapanganku untuk melihat hidup dan keterbukaanku untuk mengambil semua hikmah yang terserak dan pelajaran yang terbarai. Merangkainya satu demi satu membentuk aku yang nantinya bisa bangkit dan berjalan dengan tegap, bukan hati yang penuh keluhan dan rengekan, bukan kemalasan dalam bangun menghabiskan tidur. Aku ingin menjadi Jiwa yang matang dan mempunyai kesahajaan dalam bertindak.

Ya Rabb, berilah aku kemudahan.

Merindukan secercah cahaya hati.

Diemen, Mei 2008

Bahan Bakar Minyak Bahan Bakar Mahal

Setia mengikut perkembangan di indonesia melalui detik.com. Pertamax sudah mencapai 9.100 an ya per liter, gilaaaa (padahal ngidam pengen beli motor cowok kalo dah ada di indo). Dan bulan Mei ini BBM akan naik lagi 30% karena subsidi yang membengkakkan APBN, bermuasal dari harga minyak dunia yang dengan langgengnya menembus 120 US Dollar per barel (perkiraan tahun ini bahkan bisa menembus 200 US Dollar per barel).

BBM selalu menjadi isu sensitif di tiap perjalanan hidup suatu negara. masih ingatkah kita akan upaya reformasi? Pemberontakan masyarakat karena pemerintah menaikkan harga minyak menjadi salah satu pemicunya. Tahun kemarin kejadian hampir serupa juga terjadi di Myanmar yang menjadi sorotan internasional. Mungkin kita seringkali bernostalgia ketika harga bensin masih Rp. 700 per liternya.

Pertanyaannya : apakah kebijakan menaikkan harga BBM itu tepat? jawabannya tentu ada dua macam. Ya dan Tidak.

Ya. Karena negara kita akan bangkrut jika tidak menaikkan harga BBM saat ini dengan kondisi pasar dunia yang benar2 kacau. Mensubsidi 300 Juta penduduk indonesia tidaklah semudah mensubsidi penduduk negara2 kecil lainnya, apalagi untuk negara2 lain yang penghasil minyak termasuk Iran. di negara2 itu, harga bensin masih bisa disubsidi sebesar Rp 2500 perliternya karena Iran selain penghasil minyak, penduduknya juga hanya 70 Juta jiwa. Siapakah Penerima paling besar subsidi negara kita? pengguna BBM di indo adalah mobil, motor. dan yang paling utama adalah industri, juga Pembangkit Listrik kita yang sebagian besar masih berbahan bakar solar.

Namun argumen terakhir ini juga bisa membawa kita kepada jawaban tidak. Bagaimana jika tidak disubsidi. Ekonomi kita akan lumpuh. Motor dan alat transportasi lainya akan sangat fital menggerakkan roda perokonomian. Rakyat Miskin yang memang hanya terbiasa memasak dengan minyak tanah akan sangat menderita. rasanya membayangkan harga Gorengan bala-bala (kubis digoreng, aduuuh apa enaknya sih, secara pribadi saya bukan penggemarnya) naik menjadi 1000 Rupiah per potong aja hati sudah miris. Apalagi makanan lain yang semua produksi dan distribusi di gerakkan oleh Bahan Bakar Minyak. Kenaikan ini akan merambat ke mana-mana. Inflasi merajalela. Uang tidak akan berharga ketika suku bunga bank lebih kecil daripada tingkat inflasi itu sendiri (kita menyimpan uang dapat 8% sebulan sementara inflasi 10% per bulan, amblas lah nilai uang kita).

Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia sekarang, masih kebijakan yang menurut saya tradisional sekali. Rakyat dipaksa menderita. Hibur sejenak dengan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Kemudian tinggalkan. Kebijakan yang pernah dibuat 2 tahun kemaren. Cobalah evaluasi, ada manfaatnya kah BLT selain ketika pengambilannya menciptakan berita di Televisi karena selalu diwarnai keributan (Ya Allah, melihat Ibu2 tua terpaksa mengantri bantuan tersebut…). Dengan tidak bermaksud merendahkan masyarakat kalangan bawah, dan melihat kenyataan bahwa kemiskinan akan berbanding lurus dengan rendahnya pendidikan, kita dapat melihat BLT akan tidak membawa manfaat jangka panjang. BLT yang diterima akan keluar begitu cepat, dipergunakan untuk hidup konsumtif ( beli pulsa HP), atau mungkin tragisnya, memang terpaksa digunakan untuk beli makanan dan selesai! belum tentu mereka bisa sampai menyambut BLT selanjutnya.

Mencoba memahami keadaan di Indonesia dengan apa yang saya jalani sekarang. Inflasi memang ada di Eropa sini. Tapi saya rasakan berbeda sekali, saya tidak terkena dampak langsung dari inflasi, dibandingkan ketika di indo mungkin saya akan lebih sering mendorong sepeda saya yang kehabisan bensin, dari 2 minggu sekali menjadi 2 hari sekali. Saya tidak pernah tahu harga bensin di sini berapa. Mayoritas orang disini juga mungkin begitu, walo umur udah bangkotan 40 tahun, mungkin memiliki kendaraan pribadi adalah sebuah KEMEWAHAN yang begitu dipertimbangkan untuk dipenuhi, sedangkan di indonesia adalah KEBUTUHAN. Kita masih bisa naik kereta, tram, metro, yang kenaikan harga karcis nya tidak mencapai 10 persen : sekitar 30 – 50 sen, dari harga semula 6 euro sekian. Alat transportasi umum disini adalah penggerak ekonomi! bayangkan ketika pagi orang lalu lalang menuju kantor, berlari-lari mengejar kereta menuju ke kantor di kota sebelah (itu saya..). Kota tetangga bahkan yang paling jauh pun bisa dicapai dengan kereta dan alat transportasi lainnya. Tempat2 wisata seperti pantai juga begitu, bisa dijangkau dengan mudah melalui alat transportasi umum. Bayangkan jika ada kereta dari malang ke pulau sempu yang bisa ditempuh hanya dengan 30 menit…Saya yakin ekonomi bisa bergerak dengan cepat.

BLT? perlu dipertimbangkan. Tetapi yang pasti lupakan subsidi. Negara dengan penduduk sebesar Indonesia, tidak mampu memanajemen penggunaan subsidi dengan baik. BLT adalah kebijaksanaan yang temporer, yang perlu dilakukan adalah gunakan uang tadinya digunakan untuk subsidi menjadi sebuah sumber daya untuk membangun kekuatan-kekuatan vital ekonomi seperti transportasi publik tadi, bangun sebuah lapangan kerja padat karya, ciptakan sebuah gerakan kebangkitan dan kesadaran (kesadaran untuk berhemat, kesadaran untuk bekerja dan berkarya, kesadaran untuk berbakti) nasional. ciptakan sebuah kebijakan yang berbalas jangka panjang, mungkin kita sebagai bangsa selalu terburu-buru meminta hasil instan. Kuatkan pondasi pendidikan kita karena di sanalah tunas2 bangsa akan terbentuk dan tumbuh. Bukan hanya ajaran yang menghasilkan masyarakat hedonis dan konsumtif (malu melihat diri sendiri, lihat aja di awal tulisan dah ngidam motor…), tapi pendidikan yang mengajarkan welas asih, kemauan, keras hati, dan kemampuan untuk mengabdi kepada Tuhan, Bangsa dan negara. karena kenyataannya kita masih jauuh dari itu (mau lihat refleksinya : Sinetron, acara TV, film ML ( Ya Allah… ampunilah hambamu yang bergelimpangan dosa ini).

Butuh kepemimpinan yang kuat dan keras kepala untuk mewujudkannya (GusDur? mengurusi satu partai saja sudah pecah amburadul. Mega? Mau dijual kemana negara kita. SBY? kurang kuat dan tegas, lapindo pun entah akan dibawa kemana). Secara pribadi saya penggemar seseorang pemimpin yang belum menyatakan akan mencalonkan diri menjadi presiden. Tetapi yang pasti ayo jiwa muda tunjukkan kita bisa!

Apalah saya ini.

-Diemen, 14 Mei 2008 –

Comic – Take Me to Your Places…

Take Me To Your Places 1

My Everything : Glenn Fredly

Situs Jahat

This site require a fast computer and a fast broadband connection

Dulu jamannya perang css antara IE dan Mozilla, sering kita pengguna salah satu browser merasa tersingkirkan dengan adanya pesan : “this site is best viewed in Blalala”. Nah, la kalo pesan yang muncul kayak yang tertulis di atas? mengotak kotak kan pengguna website :

1. Punya komputer bagus dan kecepatan internet mencukupi, silahkan masuk !

2. Punya komputer bagus dan kecepatan internet tidak mencukupi, kok bisa masuk situs ini???

3. Punya komputer tidak bagus dan kecepatan internet mencukupi, sukurin lo, bisa dapat apa lo di situs ini hahaha

4. Punya komputer tidak bagus dan kecepatan internet tidak mencukupi. Udah ah, spicles…..

Dasar situs jahat.

Pertanyaan iseng : ada yang tau pesan itu muncul di situs mana?

Jangan Setelah Makan

Artikel ini aku kopipes dari kompas

Minum setelah makan, itu bagus. Tapi sembilan hal berikut ini, sebaiknya tidak Anda lakukan setelah makan.

1. MEROKOK
Merokok saja sudah merusak tubuh, apalagi jika dilakukan setelah makan. Berdasarkan penelitian, mengisap satu batang rokok setelah makan, sama saja dengan merokok sepuluh batang, sehingga kemungkinan terserang kanker jauh lebih besar.

2. MAKAN BUAH
Makan buah segera setelah makan sebaiknya dihindari, karena membuat perut dipenuhi udara alias kembung. Sebaiknya, konsumsilah buah 1-2 jam setelah makan atau satu jam sebelum makan. Ini akan membuat perut Anda kenyang dan makan tidak terlalu banyak.

3. MINUM TEH
Daun teh memiliki kandungan asam yang tinggi. Hal ini menyebabkan kandungan protein dalam makanan sulit dicerna. Selain itu, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan penyerapan zat dalam tubuh hingga 80 persen. Padahal, zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kualitas tubuh manusia.

4. MENGENDURKAN IKAT PINGGANG
Mengendurkan ikat pinggang dapat menyebabkan usus terbelit dan terblokir.

5. MANDI
Mandi yang dilakukan setelah makan akan menaikkan aliran darah ke tangan, kaki dan badan yang menyebabkan jumlah darah sekitar perut akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan di dalam perut.

6. BERJALAN-JALAN
Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang telah Anda makan.

7. LANGSUNG TIDUR
Jangan ikuti kantuk Anda. Tidur setelah makan membuat makanan tidak dapat dicerna secara baik. Akibatnya, usus mengalami kembung dan terjadi peradangan.

8. MINUM AIR ES
Air dingin akan membekukan makanan berminyak, terutama berlemak, yang Anda santap. Lemak itu akan terbentuk dalam usus dan akan mengakibatkan menyempitnya saluran-saluran pencernaan sehingga menimbulkan kegemukan. Gantilah dengan minum air hangat.

9. PERGI
Kebiasaan ini tidak berdampak pada kesehatan Anda, sih. Tapi kok kurang sopan, ya.

————————————————————————

yang no 9 bikin senyum hehe

Minum air dingin mang rasanya gak baik buat kesehatan, tapi baru tahu kalo minum teh juga gak baek, la kalo es teh? haduuh. Makan buah setelah makan juga kupikir baik, ternyata sebaliknya.

Mengendurkan ikat pinggang sih buat aku lebih sehat, karena kalo gak gitu gak bisa nafas hahahah

kalo langsung bobo pules setelah makan?? itu rasanya kenikmatan duniawi banget mang, masak sih gak sehat? masak sih gak sehat? (istigfar feb, berat sudah 76 kilo gitu… )

pertanyaanya sekarang? yang baek dilakukan setelah makan apa dooooong??? mrogram? (cih) nonton sinetron (cih lagi)? roleran ?(nyindir seseorang hehe)

Kebodohan yang Amat Sangat Tolol Sekali

“Seorang programmer itu harus teliti dan cerdas ” – Roy Suryo

“Untuk menjadi Programmer yang baik itu nak, pekalah terhadap keadaan sekitar ” – Ibu saya

“Janganlah kau menjadi programmer kalau mengetik saja tidak bisa ” – Bill Gates

Yah 1.5 minggu ini(bayangkan 1.5 minggu!!!!!) aku harus berkutat dengan masalah teknis yang amat sangat fatal sekali. Aku udah hampir angkat tangan, sudah berdiskusi dengan Hafiz yang sudah lama menjadi web developer. Entah kenapa minggu kemaren masalah ini tak terselesaikan. dan awal2 minggu ini pun sudah lemas meneruskan kembali permasalahan yang mengganjal ini.

Masalahnya berkaitan dengan upload file dengan PHP di Apache. Sedang kucoba2 fitur dasar uploading file di server localhost ku kenapa selalu gagal. Pesan error menunjukkan nomor : 0 pertanda tidak error sama sekali. Namun, selalu pesan error yang kubuat untuk menandakan bahwa file yang kuupload ‘tidak berhasil masuk ke server’-lah yang muncul. Ada apa ini, kucari2 google bahwa apakah Vista dan Xampp memang bermasalah, permasalahan setting dan privilages directory uploadnya kah? temporary directory nya kah?

Ah, menyerah, senin kemaren untuk menyegarkan suasana aku coba install ubuntu, mungkin dengan Ubuntu bisa saya telusuri kesalahan dengan lebih baik. Dan juga pengen coba ubuntu Hardy Heron (8.04 keluar April 2008 ) yang baru. Eh, malahan partisi vista dirusak sama Ubuntu ini hiks, jadi tak bisa boot vista sama sekali. Memperbaiki dengan NTFSFIX pun gagal, malahan aku merusak partisi recovery yang dipunya laptop Acer ku. yah, dengan menyesal harus install ulang Vista, sekalian saja ganti Vista Business saja yang bisa kupake untuk virtual PC, dan menghapus semua partisi recovery Acer dengan Ubuntu ( dapat 10 GB tambahan harddisk, lumayan).

Selalu saja, waktu liburan ku di Belanda ini tersita oleh instal menginstall ulang windows, dulu waktu paskah juga begitu. dan akhirnya selesai juga proses instalasi setelah hampir menghabiskan waktu satu hari penuh. Semuanya dah lancar.

Kucoba lagi berpaling ke masalah utama. Mungkin lebih baik kalo kuprogram ulang. dan…. berhasil. Bersukur bahwa akhirnya masalah bisa teratasi. Tapi rasa penasaran membawaku ke programanku yang lama. kubandingkan apa yang bisa membuat perbedaan. Form uploadnya kah? bukan. Apache confignya kah? bukan. Action handlernya kah? ternyata iya.

kuamati satu persatu baris, sama kok.

Tunggu dulu.

FILE dan FILES.

Aku kurang mengetik satu huruf ‘S’ !

Ada laut mending nyemplung aja deh Feb.

PS

  • Quotes diatas hanyalah rekayasa belaka, mohon tidak dibesar-besarkan, dan jika ada yang mau mengutip ulang, tolong dikonfirmasi ke sang pemberi quote sebenarnya. 😀
  • Kesalahan diatas tidak menimbulkan error karena PHP (secara default) tidak memunculkan pesan error ketika mengakses variable yang belum didefinisikan, hanya memunculkan nilai null atau ” atau false.
  • Ubuntu Hardy Heron (8.04) menurutku belum stabil terutama dengan menginstall compiz, Emerald nya juga belum bisa di applied dengan bener. tapi kalo pake 7.10 dan compiz terbaru melalui update terbaru, hasilnya bener2 mantap! cube dan ring of fire (kekekekeke) muncul dengan mulus.

I am a Comic Fanboy

Yah semua orang yang deket sama aku pasti tau kalo aku adalah penggila komik terutama komik amerika (juga penggila gadget, makanan kuliner, wisata, kamu mang gila ya feb…).

Yah rasanya kalo diinget2 aneh juga, bahwa perjalanan untuk menjadi comic fanboy ini terasa berkesan :

Era Anak ingusan (TK-SD)

Dulu sering banget maen ke rumah tetangga. Ketika itu jaman2 komik manga baru dimulai. Tetapi yang patut diingat, dulu pergantian tahun 1980-1990 adalah jamannya film-film komik amerika dimulai (jangan salah, film komik bukan dimulai dari Spiderman, tp memang diakui Spiderman memang jadi batu loncatan buat film komik modern).

Ada Teenage Mutant Ninja Live Action, terus ada Robocop, dan yang terakhir adalah Batman. Nah, di rumah tetangga itulah aku melihat poster, stiker, yang menarik hati seorang anak kecil ingusan bernama Febrian. Dan kebetulan lagi aku diajarin ngegambar Robocop di papan tulis pake kapur, wiiih dengan noraknya aku jadi gambar robocop di mana-mana, habisnya gampang sih.Terus yang berkesan lagi bahwa aku ngiler banget lihat anak tetangga dihadiahi orang tuaku buku bergambar Batman dari film.

Dan ketika aku beranjak ke SD, sempet tahu ada komik X Men seri manga yang versi Apocalypse (itu, yang Archangel berubah ke sayap besi) dari penerbit gramedia, aku bela-belain jalan kaki dari SD ke toko majalah yang deket kampus ITN Malang (yah jaraknya sekitar 1 kiloan, kok kecil2 rajin olahraga gedenya pemalas gini ya) demi mendapatkan satu eksemplar komik ini hohoho.

Aku juga punya pekerjaan sampingan menjadi penggamar dan pengarang komik ketika SD. Bersama Hafiz, Irfan dan teman-teman, setiap orang punya tokoh yang jadi jagoannya. Era Dragon Ball dan Doraemon masih populer waktu itu, jadi kami bener-bener terbawa banget gaya gambar komik2 itu. Senjata kami adalah buku sinar dunia dan bolpoin Pilot (gak mau gambar kalo bolpoin na bukan pilot, ketipisan goresannya pas banget buat gambar), kami pun saling menunjukkan karya, minimal bikin orang ketawa dan suatu saat bertanya ” eh pinjem buku komikmu dong” udah bikin hati ini berbungah-bungah

Era Anak Baru Gede (SMP)

Wah, ini era aku jadi ambisius banget (jadi pengen ke masa ini lagi). Komik-komik sinar dunia ku masih bertahan, dengan berhalaman2 komik aku hasilkan, menyenangkaaaaan. Apalagi aku punya tokoh orisinil yang entah kenapa bisa muncul di dalam pikiran dan aku tahu bagaimana karakter mereka, menggambar dan bikin komiknya pun mudah. Ada 2 tokoh yang satu adalah Komandan dan yang kedua adalah Prajurit, mereka adalah penjelajah angkasa bodoh berjulukan “Space Buster”. Komandan lebih pendek dari Prajurit nya, dan ngegambarnya kayak maskot bridgeston itu, gampang banget kan.

Di masa ini lah perkenalan dengan komik amerika sesungguhnya terjadi. Dan yang pertama aku kenal adalah : Spawn! sampe sekarang tokoh ini masih aku sukai, desain karakter dan sejarahnya keren. duh. Maskotnya tergambar di atas kan? heheheh. Ceritanya aku nonton pelem bajakan bareng (waktu itu baru mulai terkenal2nya pelem bajakan yang dari VCD) di rumah temen Luki, yang sekarang jadi suami sobat ku yang baek, Laura. Dan dia nunjukin koleksi komik (asli boo, ini komik Spawn asli dari amerika) punya kakaknya yang bolak balik Malang Surabaya. Bahwa komik2 itu ternyata bisa didapat dengan dibeli di Tunjungan Plaza (nanti ini ada ceritanya lagi).

Errgh mana bisa aku ke surabaya dengan kemampuan anak SMP ini. yah jadinya aku cuman ngiler dengan antusias liat komik Spawn yang benar2 mencuri hatiku, gambarnya, pewarnaannya (kalo ceritanya mah gak ngerti, berhubung English ku pas-pasan sampe sekarang juga, dan di komik itu penggunaan bahasa slank-nya kuat banget) huhuhuu aku terperangkap semakin dalam.

Ada Penerbit Indonesia yang mau nerbitin komik Amerika!!!! gak sengaja aku melongok ke toko majalah (dulu waktu smp sering juga beli majalah Hai hehehe) terpampang komik X-men terbitan indonesia uiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, apalagi gambarnya keren. Diambil dari cerita Uncanny X-man waktu itu setelah Onslaught Big Event, komik2 ini digambar sama Joe Madureira (sampe sekarang terkenal banget gayanya Madureira, sayang sekali gak sempet punya Battle Chaser nya, huhuhu). Dan gambarnya itu loo, gambarnya itu looo.

Terimakasih pada penerbit Wacana Yasa dari Surabaya yang mau nerbitin, mengobatin kerinduan ke komik asli Amerika yang hampir mustahil aku dapetin waktu itu. Terbit juga komik Amazing Spiderman yang digambar oleh John Byrne dan John Romita Jr. Bener2 penghibur hati satu bulan sekali, gak peduli abis putus kek ama cewek (ah dasar ABG) pokoknya tiap bulan aku jatahin 10 ribu buat beli 2 komik ini. sampe sekarang koleksi komik2 ini masih ada tersimpan rapi di Malang dan sempet aku bawa kuliah di Bandung dan komik X-Men bersampul merah oranye yang aku punya itu dah aku anggap anak pertamaku hahaha..

Dan Era SMP diakhiri dengan cerita aku ikut lomba desain tokoh komik di Mitra 2 Malang tempat perayaan Pekan Komik dan Animasi Nasional diadakan. Aku dengan Vio, temen SMP ku dulu waktu itu akhirnya ikut lomba, dengan antusiasme, dan ambisi yang menggebu-nggebu.

Waktu itu sih berpikir : masa sih gak bisa menang. Aku cukup percaya diri dengan karakter yang aku desain. Seorang superhero bertopeng yang make blangkon (lupa ya nama desain nya siapa, tapi kayaknya ‘Katon’ deh heheheheh. Sampe sekarang masih sering aku pake buat identitas maya). Tapi ya kesombongan ada balasannya juga. Gak dapat apa-apa di lomba ini. kalah dengan telaknya. Vio malahan yang menang dan dapat duit yang bisa dipake buat beli Rotring drawing Pen. Iri. Iri.

(Bersambung)