Pemanasan Global?
Yah mungkin itu lah yang bikin cuaca semakin gak beres. Ditambah negara ini (red : Belanda) mang dah terkenal punya cuaca gak beres. Basa-basi yang paling terkenal adalah ‘menanyakan cuaca hari ini’.

Menelusuri jejakku ketika pertama kali datang ke sini. Dulu salah satu pertanyaan yang kuajukan ke supervisor program ku adalah ‘Will be there any snow here ?‘. Dan jawabannya sungguh membuat hati ini kecewa ‘Dont hope too much!’. Oh My God. Sudah setengah bola dunia ini kulewati, tapi ternyata belum bisa juga melihat salju yang kudamba.

Winter pun kusambut di awal Desember tahun kemarin. Setengah harapanku kucuatkan kembali, ketika mukaku diterpa angin dingin, suhu menurun drastis membuat semua permukaan sungai membeku dan memutihkan semua embun pagi. Tapi ternyata kenyataan berkata cukup sekian! Desember tidak membawa apa-apa. Tidak ada yang namanya White Christmas di sini. Sempat turun hujan es yang kukira salju, tapi ternyata semua berkata : itu bukan salju, dan es-es kecil yang sempat memutihkan semua permukaan tanah mencair dengan begitu cepatnya.

Hari-hari kemudian berlalu. Januari, Februari, hanya dihiasi angin-angin kencang. Bahkan tidak ada lagi suhu dingin yang membekukan air-air di permukaan. Aku tidak bisa lagi menumbuhkan harapanku yang sempat muncul. Tidak ada lagi salju yang kudamba.

Minggu kemarin cuaca semakin aneh. Angin berhembus kencang, tampak seperti badai menghadang. Dan aku dapat email dari supervisorku : ‘Monday is your last chance to get pictures of snow!‘. Kutunggu-tunggu hari senin. Di mulai dengan hujan es, kutidur di balik selimut di peralihan hari menuju senin 23 April kemaren, berharap pagi nya aku dikejutkan oleh pagi yang putih dan indah. Ketika pagi menjelang dan aku bergegas membuka mata menerawang keluar batas jendela…

Salju.

Catatan :

– Salju rasanya seperti butiran es kecil yang ketika turun, dia terbang melayang-layang seperti kapas….

– White Easter ini berlangsung selama 2 hari. Dan selalu kejadiannya sama. Pagi salju tertumpuk cukup tebal, siang sudah menghilang tanpa jejak. Di sela-selanya malah matahari bersinar terang…

– Hari Selasa, jika anda melihat 10 orang di Diemen atau Haarlem yang dengan bodohnya menerobos hujan salju yang cukup deras tapi malah menunjukkan muka senang , salah satunya pasti bernama Febrian.

– Hari Rabu, mengingat kemarennya sudah hujan salju, cuaca malah cerah terang, tak ada hujan, tak ada salju lagi… negara yang aneh!