Perjalanan Baru

Saya memulai perjalanan baru.

Beberapa orang yang cukup dekat dengan saya pasti tahu bahwa beberapa waktu lalu saya mengambil persimpangan jalan yang berbeda. Ada beberapa alasan yang membuat saya akhirnya memutuskan hal terse but :

Melihat “pemandangan” yang berbeda.

Di waktu yang lalu, ada sedikit kebingungan untuk memandang posisi saya dalam mungkin 5 tahun ke depan, dan ketika saya melihat sekitar, apa yang rekan-rekan saya lakukan, saya merasa bukan ini yang saya ingin lakukan. Ada hal-hal lain yang saya ingin pelajari, dan fokus ke suatu hal yang memang saya merasa nyaman, Ketika peluang itu datang, peluang untuk belajar lebih banyak di suatu hal, saya ingin mencobanya.

Kesempatan baru. 

Saya sedikit tertahan di tempat yang lama, bahwa saya sudah mulai berhenti untuk “belajar”.  Mungkin ada banyak peluang, tapi entah kenapa saya akhirnya terbawa ke jalan lain mungkin hanya bagian dari rutinitas. Kalo mau mengambil metafora, situasinya seperti botol di atas laut, saya hanya menunggu ombak datang, dan kemudian ombak yang lain datang kembali, dan berharap suatu saat ombak-ombak tersebut akan membawa saya ke suatu tempat.

Waktu. 

Yang ini sangat sederhana. dengan kehadiran si kecil yang baru beberapa bulan, saya ingin pulang ke rumah dan masih melihat mereka bermain.

Ada yang sudah menjadi masa lalu, dan saya coba menatap ke depan. Saya bukan orang yang ambisius, tapi saya hanya ingin menjadi orang yang berkontribusi dan menjadi orang yang bermanfaat, tidak seidealis orang-orang yang misalnya membangun sekolah untuk orang-orang miskin, menciptakan lapangan pekerjaan, tapi saya ingin menjadi orang yang bermanfaat atas apa yang saya kerjakan. Itu saja.

Wish me luck :).

PS :

Ada satu hal yang ingin saya kurangi, yaitu kebiasaan mengeluh. Berharap tulisan ini tidak menjadi suatu keluh kesah, tapi pengingat saya untuk tidak menyia-nyiakan yang telah saya tinggalkan dan menatap ke depan.

Kenapa mata ada di dapan ?

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar